Outbound Pramuka dari Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit
Anak-anak pramuka kelas 7 beserta pramuka inti kelas 8 dan 9 mengadakan pelantikan pramuka dari penggalang ramu ke penggalang rakit.. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu , 15 Juni 2008, tersebut dibimbing pula oleh kakak-kakak pembina pramuka dan guru-guru. Kegiatan dimulai pukul tujuh pagi di halaman Benteng Pendem dengan acara absen , doa , dan sambutan oleh Sr. Athanasia sebagai Kamabigus SMP Pius Cilacap. Kemudian dilanjutkan dengan senam pagi dan permainan. Ada permainan Hola Hop , Langlinglung , Bola Tikus , dan berbagai acara menarik lainnya. Dalam kegiatan tersebut, adik-adik kelas 7 sangat menikmati dan menyukai permainan yang disajikan oleh kakak-kakak pembina.
Dalam pelantikan kali ini, pramuka kelas 7 dibagi dalam 11 kelompok. Setelah acara selesai, kemudian makan siang. Setelah makan siang dan break selesai, kemudian mereka menjalani tracking dengan berbagaimacam rintangan yang mengasyikkan.
Tracking pertama adalah menyebrangi parit dengan sampan. Dalam rintangan ini, peserta sebisanya mengisi sampan dengan banyak orang, asalkan sampan tidak tenggelam. Namun, mereka hanya mampu maksimal 4 orang dan minimal 1 orang ( yang satu orang itu untuk tipe-tipe gendut he..he..he.. ). Tak hanya itu, ada kejadian lucu dalam tracking ini. Ada beberapa mereka yang sampannya terbalik, sehingga basah kuyub. Namun banyak juga yang selamat dan sampai di seberang.
Di tracking yang kedua ialah dimana para peserta harus menimba air di sumur dengan ember, kemudian dibawa melewati tebing dan harus diisi di gallon dengan sebatang bambu yang ada diatas sumur. Dalam tracking ini, dikarenakan membahayakan melalui tebing, maka dialihkan melalui tangga.
Selanjutnya di tracking ketiga, dengan tantangan membuat kerangka tenda. Dalam tracking ini, bila tidak memahami tali-tali, maka tidak akan mungkin bisa.
Di tracking keempat ini cukup ekstrem, yaitu meniti dengan dua buah tali sambil menyebrang parit yang cuku lebar. Di tracking ini, setiap peserta diharuskan menyebrang satu-satu. Karena jika tidak, tali dapat putus dan peserta dapat terjatuh.
Berikutnya adalah tracking kelima, yaitu lorong tua. Di tracking ini, peserta diharuskan melewati terowongan tua yang panjang serta tanpa menggunakan senter. Dalam tracking ini, siswa diuji adrenalinnya.
Tak jauh dari tracking kelima, ada tracking keenam, yaitu mengeluarkan bola dalam tabung yang berlubang dan menimba air. Di ujian yang ini, siswa berusaha agar air tidak keluar dan bola dapat keluar pula. Namun banyak yang gagal mengeluarkan bola, ada juga yang berhasil.
Di tracking yang terakhir yaitu tracking ketuju, yaitu elektrik foil teganggan tinggi. Di tracking ini, peserta diharuskan melompat pada sebuah kayu yang dililiti oleh aliran listrik.
Setelah semua tracking selesai, akhirnya para peserta makan siang dan diakhiri dengan upacara.
Sebelum upacara dimulai, regu inti pramuka juga naik sampan lhoo....namun rata-rata sampan yang mereka naiki tenggelan.
Sehabis itu, upacara pun dimuali dengan penyerahan pramuka inti kelas 9 ke kelas 8 dan pelantikan dari penggalang ramu ke penggalang rakit secara simbolis pula. (Gottfried Bertiyan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar yang bisa memberikan pengembangan bagi majalah GEMA PIUS ini.