Asyiknya Menerbitkan majalah Sekolah
Kalo mau terbit aduh…kayak ga ada waktu lagi buat belajar yang lain. Semuanya kudu disiapkan. Yang paling utama adalah naskah dan foto. Apalagi kalo udah mendekati deadline, hati dag dig dug.
Langkah awal adalah nyiapin tema utama dan pembagian tugas, siapa saja yang bertanggung jawab terhadap isi rubrik dan peliputannya. Nah… Setelah itu, bersama-sama menyiapkan acuan pertanyaan untuk wawancara dengan narasumber. Narasumber biasanya dari siswa, orang tua, guru, dan masyarakat. Seringkali, team GP wawancara dengan tokoh atau pejabat.
Emang itu semua ga bisa dibilang gampang. Semuanya butuh proses, ga langsung jadi. Apalagi kalau ada narasumber yang ogah-ogahan ga mau diwawancara. Bisa repot deh… Tapi, team GP ga kehabisan akal. Semua team GP tetap berusaha membujuk si narasumber tersebut. Seringkali, mereka juga ga mau difoto or dimintain fotonya. Kalau ada tulisan tapi ga ada fotonya kan jadi menarik. Tapi isengnya, team GP suka ngambil foto-foto yang ga sengaja. Hehe..
Selanjutnya pada setting dan lay out yang kadang sering harus pake lembur. Setelah jadi dimasukkan ke percetakan deh, dan dag dig dug lagi gimana hasil cetakannya bagus atau tidak.
Menerbitkan majalah sekolah ternyata banyak manfaatnya, lho. Yang jelas, majalah sekolah bisa menjadi media penyalur kreativitas dalam bidang tulis menulis. Selain itu, majalah sekolah untuk tempat belajar berorganisasi, media komunikasi, dan media promosi sekolah kepada masyarakat.
Pokoknya, jangan langsung membayangkan kalau membuat majalah itu susah. Dan, tidak rugi ikut bergabung dan menyalurkan bakat di majalah sekolah. Kalau belum mencoba, jangan menyerah dulu. OK, guys? (Team GP)
Pelatihan Jurnalistik di SMP PIUS Cilacap
Beberapa waktu lalu, tepatnya Sabtu 9 Februari 2008, SMP PIUS bekerja sama dengan beberapa Forum Wartawan Cilacap (FWC) mengadakan pelatihan jurnalistik di ruang Audio Visual SMP Pius. Ga cuma dari Pius aja lowh, ada beberapa sekolah lain kaya SD Pius, SMPN 2 Cilacap, dan MTs Ma’Arif Kroya. Pelatihan jurnalistik yang di hadiri sekitar 50 oarang itu berlangsung dengan lancar dari pukul 08.30-16.30.
Materi yang disampaikan tentang Proses Kerja Jurnalistik, berisi tentang tahapan-tahapan Proses Kerja Jurnalistik, seperti tahapan redaksi, reportase, penulisan berita, deadline, editing, setting dan Layout, dan percetakan. Bussseeeet daaahh….ribet bangedh ya???
Selanjutnya dilanjutin dengan tehnik pengumpulan data dan bagaimana wawancara. Setelah wawancara, hasilnya bisa ditulis dengan berita singkat atau features.
Finnaly, kita diajarin gimana caranya ngambil photo yang bener. Kita juga diajarin beberapa tehnik fotografi.
Kegiatan ini bener-bener punya manfaat yang besar buat kita, walo capek banget tapi manfaatnya gedeee. Moga aja kegiatan ini bisa rutin dilaksanain. (Team GP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar yang bisa memberikan pengembangan bagi majalah GEMA PIUS ini.