Minggu, 09 September 2007

puisi


Tentang Kau

Dalam gelap,
kutemukan celah di sudut ruang.
Seberkas cahaya,
mulai terangi sepiku.
Seperti hatiku,
yang keras membeku.
Namun hadirmu,
mampu luluhkan semua itu.
Hari-hari kita lewati bersama,
bersenandung di negri awan,
menari di bukit pelangi,
bercanda tawa di bintang kita.
Aku sangat menyayangimu,
tak ingin kulepas selamanya.
Menjadi bagian hidupmu,
bukan penyesalan untukku.
Jika kau mulai kepakkan sayap,
tinggalkan aku bulu-bulu indah,
Dari sayap kokohmu,
yang pernah menjagaku.
Kini terbanglah,
jelajahlah dunia,
Sampai kau temukan lagi,
tempat berlabuh hatimu.
(Karina Suchipto)

SEBUAH KENANGAN

Kita telah berpisah
Ku tak mungkin memilikimu lagi
kau perisai hidupku
Bagai batu karang yang
terhempas ombak
Namun kita masih
kuat dan kokoh
Berjuta kenangan telah
terukir indah bersamamu
Kau memberikanku kebahagian
Walau hanya sesaat
Bersamamu ku tahu arti cinta dan arti hidup
Ku tahu juga arti sayang yang lebih
Kau berikan berbagai arti yang bermakna
Kau terangi saat ku redup
Kau topang saat ku terjatuh
Kau beri kekuatan saat ku lemah
Kini kau telah pergi
Meninggalkan berjuta kanangan
Semua ku terima apa adanya
Kau adalah hadiah terbesar yang
Tuhan berikan padaku…
(Sylva Zaezara)